Dalam peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79 ini, kita diingatkan kembali akan arti dari kemerdekaan yang sesungguhnya. Kemerdekaan bukan hanya soal terbebasnya bangsa dari belenggu penjajahan, tetapi juga bagaimana setiap warga negara mampu meraih kesejahteraan dan kemandirian dalam hidupnya. Inilah yang menjadi fokus utama BAZNAS Sumedang melalui tema “Mustahik Merdeka” tahun ini.
Mustahik, yang berarti mereka yang berhak menerima zakat, merupakan salah satu bagian dari masyarakat yang sangat memerlukan perhatian kita. Di tengah berbagai tantangan ekonomi, zakat menjadi jembatan penting untuk membantu mereka keluar dari keterbatasan. Zakat bukan hanya sekedar kewajiban agama, tetapi juga alat untuk mendistribusikan kesejahteraan secara lebih merata kepada mereka yang membutuhkan.
BAZNAS Sumedang telah berkomitmen untuk memastikan bahwa zakat yang diterima tidak hanya menjadi bantuan sementara, tetapi juga menjadi modal untuk meraih kemandirian. Melalui berbagai program pemberdayaan, seperti pelatihan keterampilan, dukungan usaha mikro, dan bantuan pendidikan, kami berupaya agar para mustahik dapat berdiri di atas kaki mereka sendiri. Dengan demikian, mereka tidak hanya merdeka dari kemiskinan, tetapi juga merdeka dalam menentukan masa depan mereka.
Tema “Mustahik Merdeka” bukanlah sekedar slogan. Ini adalah bentuk nyata dari usaha kita bersama untuk menciptakan masyarakat yang sejahtera. Ketika mustahik mampu merdeka secara ekonomi, maka kita telah berkontribusi dalam membangun negeri yang lebih kuat dan berdaulat.
Pada peringatan kemerdekaan kali ini, mari kita renungkan kembali peran kita sebagai individu dan sebagai masyarakat. Apakah kita sudah berkontribusi maksimal dalam membantu mereka yang membutuhkan? Mari jadikan zakat sebagai sarana untuk menyebarkan kebaikan dan kesejahteraan, bukan hanya di Sumedang, tetapi di seluruh Indonesia.
Dirgahayu Republik Indonesia ke-79! Semoga semangat kemerdekaan ini terus kita jaga dan kita wujudkan dalam setiap langkah kebaikan yang kita lakukan.
