Pada tanggal 23 Desember 2024, Baznas Kabupaten Banyumas melakukan kunjungan kerja ke Baznas Kabupaten Sumedang dengan tujuan mendalami sistem digitalisasi dalam pengelolaan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS). Kunjungan ini merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan transparansi dalam distribusi bantuan kepada masyarakat.
Dalam kunjungan tersebut, Baznas Kabupaten Sumedang memaparkan penerapan teknologi berbasis aplikasi yang mencakup pelaporan real-time dan distribusi bantuan yang lebih akurat dan efisien. Sistem ini dinilai berhasil meningkatkan kepercayaan masyarakat serta mempercepat proses operasional. Penerapan teknologi ini di Sumedang mencakup berbagai aspek, termasuk transparansi pelaporan donasi, kecepatan penyaluran bantuan, dan pengelolaan data mustahik yang terintegrasi.
Ketua Baznas Kabupaten Banyumas menyampaikan apresiasi atas inovasi digital yang diterapkan oleh Baznas Kabupaten Sumedang. Menurutnya, sistem ini akan menjadi referensi penting bagi Baznas Kabupaten Banyumas untuk diterapkan di wilayah mereka. “Kami berharap, dengan meniru sistem digitalisasi ini, pelayanan kepada masyarakat dapat lebih maksimal, serta jangkauan penerima manfaat bisa semakin luas,” ungkap Ketua Baznas Kabupaten Banyumas.
Kunjungan ini juga diharapkan memperkuat sinergi antara Baznas Kabupaten Sumedang dan Baznas Kabupaten Banyumas dalam pengelolaan zakat modern. Selain itu, diskusi mendalam terkait pengalaman dan tantangan dalam implementasi sistem digitalisasi turut menjadi fokus dalam pertemuan ini.
Baznas Kabupaten Sumedang, yang telah dikenal sebagai salah satu pelopor dalam transformasi digital pengelolaan ZIS, menyatakan komitmennya untuk terus berbagi inovasi dengan Baznas lain di seluruh Indonesia. Ketua Baznas Kabupaten Sumedang menyampaikan bahwa teknologi yang diimplementasikan tidak hanya membantu dalam efisiensi operasional, tetapi juga menjadi alat untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap lembaga zakat.
“Kami di Baznas Kabupaten Sumedang terus berkomitmen untuk menghadirkan inovasi dalam pengelolaan zakat melalui transformasi digital. Sistem digitalisasi ini bukan hanya soal efisiensi operasional, tetapi juga upaya membangun kepercayaan masyarakat melalui transparansi dan akuntabilitas. Kami berharap, apa yang telah kami lakukan dapat menjadi inspirasi dan memberi manfaat lebih luas bagi Baznas Kabupaten Banyumas dan lembaga zakat lainnya di Indonesia,” ujar H. Ayi Subhan Hafas.
Dengan adanya kunjungan kerja ini, diharapkan Baznas Kabupaten Banyumas dapat segera mengadaptasi sistem digitalisasi yang telah terbukti efektif di Baznas Kabupaten Sumedang, sehingga mampu mendorong pengelolaan zakat yang lebih baik dan modern di masa depan. Kegiatan ini mencerminkan pentingnya kolaborasi antarlembaga untuk terus meningkatkan pelayanan zakat di Indonesia. (Z-Pedia Baznas Kab. Sumedang)
