BAZNAS, SUMEDANG – Sejumlah 25 orang Warga Cijeungjing Jatigede mendapatkan bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional Republik Indonesia (Baznas RI) melalui salah satu program unggulannya, yakni Program Indonesia Makmur, Rabu (20/12/2023).
Ketua Baznas Kab. Sumedang, H. Ayi Subhan Hafas menyambut baik terobosan Program Indonesia Makmur dalam rangka ikhtiar pengentasan kemiskinan di Kab. Sumedang khususnya di Kecamatan Jatigede yang menjadi salah satu kantong kemiskinan di Kab. Sumedang
“Alhamdulillah, kami mendapat kepercayaan dari Baznas RI untuk dapat merealisasikan Program Indonesia Makmur dalam rangka mengentaskan kemiskinan berupa pemberian hewan ternak kepada 25 mustahik atau penerima zakat di Desa Cijeungjing Jatigede,” ujarnya
Lanjut H. Ayi, Program Indonesia Makmur tersebut dilaksanakan atas kerjasama antara Baznas RI dengan Baznas Kabupeten Sumedang dengan alokasi anggaran senilai Rp 681 juta.
“Anggaran untuk program ini bersumber dari Baznas RI sebesar Rp531 juta dan Baznas Kabupaten Sumedang Rp150 juta. Ini merupakan bantuan hewan ternak bagi mustahik yang berbasis balai ternak,” terangnya.
Jadi, sambung Ayi, para penerima manfaat tersebut setiap orangnya akan mendapatkan 9 ekor kambing secara cuma-cuma. Namun, dalam pemeliharaannya ditempatkan diatas lahan milik Baznas Sumedang.
Jika tidak ada perubahan, tahapan program akan dimulai dengan pembuatan kandang kambing pada akhir Desember 2023 ini. Sedangkan peresmian program Indonesia Makmur atau balai ternak tersebut akan dilaunchingkan pada bulan Februari 2024 mendatang.
“Kami berharap, program ini betul-betul dapat mengentaskan kemiskinan di Sumedang, khususnya di Cijeungjing Jatigede,” katanya.
Dan untuk teknis pemasarannya para penerima manfaat tidak perlu khawatir karena Bantuan hewan ternak tersebut, kata Ayi, setiap tahunnya akan dijadikan sumber hewan kurban bagi Baznas Sumedang.
“Jangan khawatir dengan memasarkan hewan ternak kambing ini. Mengingat, Baznas Sumedang sendiri sudah mempunyai link atau wadah untuk pemasarannya,” kata Ayi.
Tak hanya itu, imbuh Ayi, pihaknya akan terus memonitor dan mengawasi kepada para mustahik yang mendapat bantuan hewan ternak tersebut. Bahkan, akan ada pendampingan secara berkelanjutan bagi mustahik atau para peternak binaan Baznas Sumedang.
“Kami berharap program ini dapat berjalan sesuai target yang diharapkan yakni, berkurangnya angka kemiskinan. Terlebih, jangka panjangnya, balai ternak milik Baznas Sumedang ini akan menjadi tempat wisata baru di area Bendungan Jatigede,” pungkas Ketua Baznas Kabupaten Sumedang, H. Ayi Subhan Hafas. (Z-Pedia)
