Semakin pesatnya kemajuan teknologi di era globalisasi saat ini telah menciptakan banyak perubahan di setiap aspek kehidupan. Untuk mampu beradaptasi dengan kondisi tersebut, setiap organisasi perlu memiliki keunggulan kompetitif (competitive advantage) yang bisa diandalkan untuk bersaing secara global.
Sebagai lembaga pemerintah non struktural yang bertugas di bidang pengelolaan zakat pada tingkat kota/kabupaten, BAZNAS Kabupaten Sumedang menghadapi tantangan yang sangat berat dalam mewujudkan optimalisasi penghimpunan, pendistribusian dan pendayagunaan zakat.
Perkembangan lingkungan yang kompleks dan penuh ketidakpastian sebagai dampak globalisasi perlu mendapat respon dan adaptasi yang tepat agar BAZNAS Kabupaten Sumedang mampu bertahan dan siap menghadapi dunia persaingan yang makin ketat.
Dalam hal ini, BAZNAS Kabupaten Sumedang harus mampu mempelajari pola, tata nilai dan strategi kerja baru yang dapat ditransformasikan ke dalam sistem organisasi yang sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan aktual.
Salah satu tuntutan dan kebutuhan yang harus dipenuhi BAZNAS Kabupaten Sumedang saat ini adalah mewujudkan Optimalisasi Fundrising yang dapat memberikan dukungan terhadap terwujudnya pendayagunaan zakat yang bermanfaat bagi kehidupan umat.
Kegiatan penghimpunan (fundraising) merupakan salah satu core Business utama dari lembaga pengelola zakat yang akan menjadi faktor penentu bagi keberhasilan pencapaian tujuan organisasi.
Subtansi dari Fundrising mencakup 2 aspek yang saling berkaitan, yaitu metode fundrising itu sendiri dan program pendayagunaan dana yang berhasil dihimpun.
Berdasarkan hal tersebut, maka strategi fundrising perlu diarahkan pada ketercapaian standar kualitas SDM yang memadai agar mampu memberikan support secara optimal terhadap pelaksanaan fundrising yang terintegrasi dengan berbagai program pendayagunaan dana yang berhasil dihimpun.
Untuk mewujudkan standar SDM yang mumpuni Badan Amil Zakat Naional (BAZNAS) menggelar kegiatan Optimalisasi Fundrising Bagi Amil BAZNAS Kabupaten Sumedang dan UPZ Kecamatan Se-Kabupaten Sumedang pada hari Jumat-Sabtu(21-22 Oktober 2022) bertempat di Commad Center Baznas Kabupaten Sumedang yang diikuti oleh 27 peserta dari UPZ Kecamatan dan Amil Baznas dengan menghadirkan narasumber dari BAZNAS RI yang berkompenten dibidangnya.
Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan wawasan, kemampuan dan keterampilan Amil khususnya dalam bidang fundrising, agar hasil penghimpunan zakat di BAZNAS Kabupaten Sumedang dapat tercapai secara optimal.(*)
