KOTA. Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Sumedang berkomitmen menghimpun dan menyalurkan dana zakat, infak, dan sedekah yang digunakan untuk mendukung berbagai program pengentasan kemiskinan salah satunya program dibidang kesehatan. Upaya untuk mendukung sektor kesehatan Baznas melakukan kerjasama dengan Klinik Aisyiyah Sumedang. Baznas secara resmi menjalin kerjasama strategis tersebut melalui penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama pada Jumat, 10 Januari 2025.
“Kerjasama ini bertujuan untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat kurang mampu yang belum tercover BPJS kesehatan juga mengedukasi pentingnya zakat, infak, dan sedekah sebagai fondasi pembangunan kesejahteraan yang berkelanjutan, kerja sama dalam bidang pelayanan kesehatan ini untuk yang kedua kalinya dilaksanakan setelah sebelumnya menjalin kerjasama dengan klinik Afiat Medika Farma Sumedang dan sampai sekarang sudah berjalan empat tahun”, ujar Ketua Baznas Sumedang, Ayi Subhan Hafas saat melakukan penandatanganan kerjasama. Dari pihak klinik diwakili oleh Direktur Klinik Aisyiyah Sumedang, Maman Koswara, SE.
Kata Ayi kesepakatan tersebut memiliki ruang lingkup yang mencakup penyediaan layanan kesehatan, sosialisasi zakat, serta edukasi kepada masyarakat. Dia menambahkan, Klinik Aisyiyah akan berperan aktif dalam menyediakan layanan pemeriksaan, tindakan medis, dan pengobatan untuk masyarakat kurang mampu. Dalam Nota Kesepahaman, kedua pihak menegaskan pentingnya mengintegrasikan upaya kesehatan dengan program sosial keagamaan. Program ini diharapkan dapat menciptakan masyarakat Sumedang yang lebih sehat, sejahtera, agamis, profesional, dan kreatif.
“Tentunya kerjasama ini bertujuan untuk mewujudkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat yang membutuhkan,” ucapnya. Pihaknya sambung Ayi, ingin memastikan bahwa masyarakat kurang mampu di Sumedang dapat merasakan manfaat langsung dari dana zakat, infaq dan sedekah yang muzaki percayakan kepada kami. “Melalui kolaborasi dengan Klinik Aisyiyah, kami berharap dapat menjangkau lebih banyak lagi penerima manfaat,” ucapnya.
Maman Koswara menambahkan bahwa kerja sama ini juga mencakup edukasi kesehatan kepada masyarakat.
“Selain memberikan layanan medis, kami juga akan aktif mengedukasi masyarakat untuk meningkatkan kesadaran mereka akan pentingnya zakat, infak, dan sedekah dalam mendukung kesejahteraan bersama,” jelasnya. Sementara Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah juga Dewan Syariah Baznas Sumedang Dadang Setiawan mengatakan, kerjasama antara Baznas dan Klinik Aisyiyah mencerminkan komitmen kuat untuk memberdayakan masyarakat melalui pendekatan kolaboratif di bidang kesehatan dan sosial.
Dampak Nyata
Kedua pihak berharap bahwa program ini dapat menjadi model kerjasama yang dapat diadopsi oleh daerah lain di Indonesia. “Kami ingin kerja sama ini memberikan dampak nyata dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama mereka yang selama ini memiliki akses terbatas terhadap layanan kesehatan,” kata Dadang. Ia juga mengajak masyarakat untuk mendukung program ini dengan meningkatkan kesadaran dan partisipasi dalam berzakat.
Dengan adanya kerja sama ini, Sumedang diharapkan dapat melangkah lebih jauh menuju visi menjadi masyarakat yang sehat, sejahtera, dan religius. Klinik Aisyiyah dan Baznas Sumedang optimis bahwa sinergi ini akan menjadi langkah awal dari transformasi besar yang melibatkan seluruh elemen masyarakat.(*)