Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Sumedang gelar evaluasi zakat, infaq dan sedekah ramadhan 1444 H sekaligus halal bihalal Pimpinan Baznas Kabupaten Sumedang dengan pengurus UPZ dinas/instansi dan UPZ Kecamatan pada hari selasa, (2/5/2023) di command center Baznas Kabupaten Sumedang.
Kegiatan tersebut dihadiri Dewan Syariah Baznas Kabupaten Sumedang juga UPZ dinas/instansi dan UPZ Kecamatan.
Pada kesempatana tersebut ketua Baznas Kabupaten Sumedang H. Ayi Subhan Hafas dalam sambutannya memaparkan bahwa capaian penghimpunan dana zakat, infaq dan sedekah tahun 2022 mencapai 37.301 milyar atau mengalami peningkatan sebesar 3,35 % dari tahun sebelumnya dan alhamdulillah selalu mengalami tren kenaikan setiap tahunnya meskipun belum signifikan, target penghimpunan dana ZIS tahun ini sebesar Rp. 45.750 milyar target ini masih jauh dari potensi ZIS dikabupaten Sumedang sebesar Rp 567,84 milyar per tahun, dari total pengelolaan tahun 2022 jumlah jiwa penerima manfaat yang telah dibantu oleh Baznas sebanyak 127.854 jiwa/lembaga.
Ayi juga menyampaikan dalam rangka memeriahkan bulan suci Ramadhan 1444 H juga Hari Jadi Sumedang yang jatuh pada tangal 22 April 2023, Baznas Kabupaten Sumedang melaksanakan berbagai kegiatan penyaluran dana zakat, infaq dan sedekah dari menjelang ramadhan sampai akhir ramadhan melalui Program SEHATI “Semarak Ramadhan Berkah Sumedang Simpati”. Total dana yang tersalurkan selama Ramadhan ini sebesar Rp. 1,8 milyar dan sebanyak 9.331 jiwa/lembaga penerima manfaat.
Secara umum hasil penghimpunan ZIS selama bulan Ramdhan 1444 H/2023 M baik melalui UPZ Dinas/Instansi maupun UPZ Kecamatan dapat tergambarkan sebagai berikut, penghimpunan zakat fitrah melalui UPZ Kecamatan sebanyak 716.072 jiwa yang menitipkan zakat fitrah atau mengalami kenaikan sejumlah 2.884 jiwa dibanding tahun sebelumnya, namun masih banyak UPZ yang mengalami penurunan muzaki zakat fitrah sebanyak 16 UPZ Kecamatan dan selebihnya 10 UPZ Kecamatan mengalami kanaikan.
Kecamatan Buahdua merupakan UPZ dengan kenaikan Penyetor Zakat Fitrah Terbesar yaitu sebanyak 3.760 jiwa. Kecamatan Wado merupakan UPZ dengan presentasi ketaatan penduduk Tertinggi penyetor zakat fitrah yaitu 98,99% dengan jumlah penyetor sebanyak 44.000 jiwa dari jumlah penduduk 44.449 jiwa, Kecamatan Jatinunggal merupakan UPZ yang mengalami penurunan penyetor zakat fitrah Terbesar yaitu sebanyak 1.233 jiwa, Kecamatan Jatinangor merupakan UPZ dengan presentasi ketaatan penduduk penyetor zakat fitrah Terendah yaitu 12% dengan penyetor hanya 10.769 jiwa dari jumlah penduduk 102.544 jiwa, Kecamatan Tanjungsari dan Cimanggung juga memiliki presentasi ketaatan penduduk menyetorkan zakat fitrah yang sangat rendah dibawah 50% dari jumlah penduduk.
Untuk gambaran penghimpunan infaq 2.000, infaq dan zakat mal, Kecamatan Sukasari merupakan UPZ dengan Penyetor Zakat Maal Terbesar yaitu sebanyak Rp. 111.375.000, Kecamatan Surian merupakan UPZ dengan presentasi ketaatan penduduk Tertinggi penyetor infaq 2.000 yaitu 100,12% dengan jumlah penyetor sebanyak 12.100 org dari jumlah penduduk 12.085 orang, Kecamatan Cimalaka merupakan UPZ dengan Penyetor Infaq Terikat Terbesar yaitu sebanyak Rp. 127.085.500, Kecamatan Jatinangor merupakan UPZ dengan presentasi ketaatan penduduk penyetor infaq 2.000 terendah yaitu hanya mencapai 12% dari jumlah penduduk 102.544 orang, Kecamatan Tanjungsari, Cimanggung, dan Wado juga memiliki presentasi yang sangat rendah dibawah 30% dari jumlah penduduk, dan hal ini perlu menjadi bahan perhatian.
Kemudian gambaran umum penghimpunan zakat fitrah karyawan Dinas/Instansi Vertikal tahun ini tercatat sebanyak 6.827 jiwa yang menitipkan zakat fitrah melalui Baznas atau mengalami Kenaikan sejumlah 807 jiwa dibanding tahun sebelumnya, namun masih banyak Instansi Vertikal yang tidak menitipkan zakat fitrahnya melalui Baznas sesuai surat Intruksi Bupati nomor 9 tahun 2023 tentang intruksi pelaksanan zakat fitrah dan zakat mal/profesi tahun 1444 H / 2023 M.
Penghimpunan zakat fitrah karyawan kantor Kecamatan tercatat sebanyak 201 jiwa yang menitipkan Zakat Fitrah melalui Baznas atau mengalami penurunan sejumlah 142 jiwa dibanding tahun sebelumnya dan hanya 13 Kantor Kecamatan yang menitipkan zakat fitrahnya pada Baznas. Zakat fitrah karyawan UPT Pendidikan tercatat sebanyak 2.885 jiwa yang menitipkan zakat fitrah melalui Baznas atau mengalami penurunan sejumlah 593 jiwa dibanding tahun sebelumnya dan hanya 24 UPT Pendidikan yang menitipkan zakat fitrahnya pada Baznas.
Penghimpunan zakat fitrah SMP Negeri tercatat sebanyak 1.191 jiwa yang menitipkan Zakat Fitrah melalui Baznas atau mengalami penurunan sejumlah 173 jiwa dibanding tahun sebelumnya dan hanya 56 SMPN yang menitipkan zakat fitrahnya pada Baznas serta penghimpunan zakat fitrah perorangan tercatat sebanyak 128 jiwa yang menitipkan Zakat Fitrah melalui BAZNAS atau mengalami Kenaikan sejumlah 51 jiwa dibanding tahun sebelumnya.
Total keseluruhan dana zakat fitrah yang tercatat sampai dengan H-1 Idul Fitri 1444 H terkumpul sebanyak Rp. 24.660 Milyar atau baru 96% data yang masuk dari target penghimpunan Rp. 25.500 Milyar mudah-mudahan target tercapai, input data masih berjalan menunggu final laporan yang masuk dari UPZ Lembaga/LAZ dan sebagainya.
Insyaallah Baznas terus berkomitmen untuk berkontribusi membantu pemerintah daerah, pada tahun 2023 ini Baznas membawa Tagline Berkah Berzakat Terima Kasih Muzaki Terima Kasih Mustahik, dana yang telah berhasil terhimpun oleh Baznas Insyaallah segera kami kembalikan kepada yang berhak menerimanya dengan prinsip Tiga Aman (Aman Syar’i, Aman Regulasi, Aman NKRI).
Atas capaian tersebut kami mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tinginya kepada para pengurus UPZ yang telah menjadi mitra bagi kami selama ini dengan penuh semangat keiklasanya mendorong penghimpunan zakat secara maksimal dilingkungan UPZ Dinas/Instansi/Kecamatan masing-masing.(rls)