Islam memandang masyarakat jompo atau lanjut usia (lansia) dengan pandangan terhormat, sebagaimana besarnya perhatian terhadap generasi muda. Orang lansia mendapat perhatian khusus baik kondisi fisik, kesehatan reproduksi, dan kondisi psikis mereka. Dalam Islam, penuaan adalah sebagai tanda dan simbol ilmu dan pengalaman hidup. Karenanya, ketika berbicara tentang kehidupan, setiap manusia pasti akan mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan sehingga masa tua adalah sunnatullah yang tidak bisa ditolak oleh siapapun.
Nabi Muhammad saw menegaskan bahwa penghormatan terhadap lansia ini bagian dari ketaatan kepada Tuhan. Allah swt telah memerintahkan seorang anak untuk berbuat baik kepada orang tua terutama saat mereka sudah lanjut usia dan tidak boleh mengatakan perkataan yang menyakitkan, sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur’an Surat al-Isra ayat 23:
وَقَضٰى رَبُّكَ اَلَّا تَعْبُدُوْٓا اِلَّآ اِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسٰنًاۗ اِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ اَحَدُهُمَآ اَوْ كِلٰهُمَا فَلَا تَقُلْ لَّهُمَآ اُفٍّ وَّلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيْمًا
Artinya: “Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka janganlah sekali-kali kamu mengatakan kepada keduanya perkataan `ah` dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.”
Di sekitar kita, masih banyak para lansia yang hidup di bawah garis kemiskinan, bahkan tidak memiliki sanak saudara. Dalam usia lanjut, mereka harus bekerja keras dengan sisa tenaga dan kemampuan yang dimiliki hanya untuk bisa bertahan hidup. Kita bisa membantu mereka. Mari titipkan zakat, infak, sedekah dan donasi melalui BAZNAS Kabupaten Sumedang untuk disalurkan melalui bantuan bagi orang tua jompo / lansia kurang mampu di Kabupaten Sumedang.
