Di sekitar kita masih sangat banyak buruh, kuli dan tenaga kasar yang penghasilannya masih sangat rendah. Mereka hidup serba kekurangan serta menghadapi kesulitan dalam membiayai kehidupan keluarganya. Nabi SAW bersabda, “Mulailah (sedekah) terhadap ibumu sendiri, ayahmu, saudaramu, orang-orang dekatmu dan jangan lupakan tetangga dan orang yang memerlukan.” (HR At-Thabrani).
Golongan buruh, kuli dan tenaga kasar termasuk ke dalam kelompok orang yang membutuhkan. Umat Islam dianjurkan untuk saling tolong menolong dan memudahkan urusan orang lain. Dengan demikian, membantu golongan buruh, kuli dan tenaga kasar sperti halnya tukang becak atau kuli bangunan menjadi kewajiban dari setiap muslim agar mendapat pahala serta kemudahan di dunia dan akhirat.
Dari Abu Hurairah ra, Nabi SAW, bersabda: “Barang siapa yang melepaskan satu kesusahan seorang mukmin, pasti Allah akan melepaskan darinya satu kesusahan pada hari kiamat. Barang siapa yang menjadikan mudah urusan orang lain, pasti Allah akan memudahkannya di dunia dan di akhirat. Barang siapa yang menutupi aib seorang muslim, pasti Allah akan menutupi aibnya di dunia dan di akhirat. Allah senantiasa menolong hamba Nya selama hamba Nya itu suka menolong saudaranya”. (HR Muslim, lihat juga Kumpulan Hadits Arba’in An Nawawi hadits ke 36).
