Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Sumedang menyelenggarakan kegiatan Training ESQ (Emotional Spiritual Quatient), di Ballroom Asia Plaza yang juga dihadiri Bupati Sumedang, H. Dony Ahmad Munir pada Selasa (14/03/2023).
Bupati Dony mengapresiasi kegiatan tersebut, karena memberikan inspirasi dan motivasi seluruh peserta yang akan dijadikan Baznas Kabupaten Sumedang sebagai Duta Akhlak dan Duta Zakat Kabupaten Sumedang.
“Saya mengapresiasi kegiatan Training ESQ Baznas Kabupaten Sumedang. Karena luar biasa manfaatnya,” ucapnya.
Dikatan, bahkan dapat melatih semua peserta terkait dengan kecerdasan emosional, spiritual dengan narsumber yang kompeten serta berpengalaman dibidangnya.
Tentunya akan meningkatkan kompetensi para penggerak zakat di Kabupaten Sumedang.
“Sehingga, penghimpunannya akan semakin meningkat ditahun 2023 ini,” tuturnya.
Bupati menyebutkan, kegiatan tersebut merupakan sebuah ikhtiar untuk meningkatkan kinerja Baznas.
“Upaya meningkatkan kompetensi para stakeholders dalam rangka menghimpun dana zakat,” katanya.
Bahkan, melibatkan semua pihak yang berkepentingan. Tidak hanya Baznas kabupaten, kecamatan dan desa, tetapi OPD dan seluruh masyarakat.
Ketua Baznas Kabupaten Sumedang, H. Ayi Subhan Hafas mengatakan kegiatan tersebut diikuti oleh 700 orang. Pesertanya, dari berbagai lembaga dan instansi yang ada di Kabupaten Sumedang.
“Tujuannya untuk mencetak generasi emas duta akhlak dan duta zakat di Kabupaten Sumedang,” kata dia.
Peserta merupakan perwakilan dari berbagai lembaga dan instansi. Diantaranya dari Polres Sumedang, Kodim 0610 Sumedang, Kantor Kemenag Sumedang, SKPD Kabupaten Sumedang, KUA Kecamatan, UPZ Dinas/Badan, UPZ Kecamatan dan sebagainya.
Dalam sambutannya Ayi Subhan menjelaskan mengenai Baznas, sebagai lembaga pemerintahan struktural yang mempunyai kewajiban dan tugas mengelola zakat. Sehingga, Baznas harus dapat memberikan kemanfaatan bagi umat, khususnya masyarakat Kabupaten Sumedang.
“Di dalam Baznas ada peran dakwah dan peran-peran lain yang harus kita kelola. Salah satunya, bagaimana menciptakan motivator zakat yang sehingga menjadi Jurkam atau duta bagi Baznas,” jelasnya.
Ayi berharap bisa memunculkan motivator-motivator yang nantinya akan bergerak menjadi duta-duta zakat.
“Para duta zakat harus dibekali dengan motivasi-motivasi yang bisa mengubah mindset masyarakat Sumedang sehingga akan muncul etos kerja dan kemampuan usaha lebih tinggi,” kata dia.
Menurutnya, banyak potensi-potensi dari harta yang mereka miliki untuk dizakatkan kepada masyarakat sekitarnya. Baznas Kabupaten Sumedang juga meluncurkan program Z-Simpay.
Yakni, salah satu produk pengumpulan dalam memfasilitasi masyarakat membiasakan berbuat kebajikan dengan infak/sedekah. Peluncuran program ditandai dengan penyaluran bantuan untuk mustahik lansia pemulung jompo.